Elemen utama yang menyusun model daya saing destinasi generik membantu mengidentifikasi faktor kunci keberhasilan pemasaran destinasi. Di antara banyak perkiraan indikator yang digunakan untuk menentukan daya saing destinasi, pengalaman lokal adalah salah satu poin kuncinya. Elaborasi empiris serta penelitian konseptual menunjukkan kekuatan dan kelemahan relatif dari tujuan wisata yang berbeda, yang kemudian dapat digunakan untuk mempelajari dampak pengalaman lokal pada wisatawan dan sebaliknya.
Pelancong cerdas dunia saat ini suka menjelajahi pengalaman unik yang ditawarkan setiap tujuan dan lebih dari sekadar menginap di suite hotel teratas. Memilih pilihan tempat makan dan spa terbaik telah menjadi hal yang lumrah. Tidak ada portal on the internet yang dapat membawa Anda ke nugget tersembunyi tujuan kecuali orang-orang asli. Jadi, untuk menyesuaikan dengan definisi perjalanan milenial, Anda perlu memanjakan diri dengan penduduk setempat yang jauh melampaui pilihan paket liburan atau cookie-cutter.
Mengaburkan batas definisi tradisional tentang perjalanan
Penting bagi Agen Perjalanan untuk menyadari bahwa menjual perjalanan sebenarnya menjual kebahagiaan. Menanamkan tujuan perjalanan berdasarkan interaksi dengan masyarakat lokal membuat perjalanan lebih bermakna dari sebelumnya. Keaslian, kesederhanaan, dan budaya menjadi semboyan baru yang mendorong pertumbuhan sektor pariwisata perjalanan internasional. Evolusi style perjalanan baru sepenuhnya didasarkan pada pengalaman lokal. Ini bukan tentang pengalaman mewah terbaik tetapi sentuhan lokal yang intrinsik pasti akan menambah keajaiban pada memori liburan. Ingatlah bahwa kemewahan yang paling berharga adalah pengalaman.
Pelancong budaya masa kini telah bergerak melampaui lingkungan yang sudah dikenal dan menikmati pengalaman itu sendiri. Cukup jelas, wisatawan yang suka memecahkan cetakan lebih interaktif dengan penduduk setempat. Pergeseran paradigma ini, bagaimanapun, belum sepenuhnya menangkap semua orang. Fokus investasi masih tetap pada komponen terkait pariwisata tradisional.
Bali to gili trawangan menciptakan pengalaman perjalanan yang berlapis, industri perhotelan secara bertahap mempromosikan diri mereka sebagai portal bagi komunitas lokal. Meskipun itu mungkin bukan keharusan tetapi pengalaman lokal pasti akan memberikan keunggulan kompetitif.
Memadukan budaya dan warisan nasional ke dalam wisata perjalanan mewah membutuhkan perencanaan yang matang dan terikat untuk meningkatkan pengalaman wisatawan. Mendapatkan sertifikasi dari kebijakan pariwisata pemerintah yang mencakup kebijakan pendidikan antar budaya membantu membuat awal agen perjalanan lebih mengesankan.
Kontra homogenisasi pengalaman perjalanan adalah klausul baru otoritas pariwisata. Merangkul pariwisata budaya lokal akan memiliki dampak abadi yang mengesankan pada wisatawan dengan pandangan yang sama. Rantai distribusi vertikal tradisional di antara penyedia perjalanan telah memberi jalan kepada rantai nilai yang kompleks dan dengan demikian di pasar yang semakin kompetitif ini, penyedia perlu memanfaatkan setiap peluang untuk keunggulan kompetitif. Keuntungan kolaboratif melalui kemitraan lokal dan pemerintah dengan demikian merupakan norma baru. Budaya dan masyarakat lokal telah menjadi bagian penting dari rantai nilai pariwisata. Keterkaitan antar-hubungan yang terintegrasi antara perjalanan dan sektor sosial-ekonomi lainnya sekarang dipahami sebagai ‘jaringan nilai’.
Mempromosikan Masakan Lokal
Pariwisata berkelanjutan, yang sama dengan pariwisata yang bertanggung jawab, telah menjadi perhatian utama dalam industri perjalanan selama beberapa tahun terakhir. Mengalami budaya lokal sebagian besar berkontur di sekitar industri gourmet tradisional. Mencoba makanan tradisional melengkapi pengalaman budaya tempat itu. Berbicara tentang aspek ekonomi, jika Anda makan di McDonald’s, alih-alih memberi manfaat bagi masyarakat setempat, sebagian besar meninggalkan lingkaran sosial ekonomi setempat. Geng pelancong internasional sebagian besar terdiri dari turis Barat dan tanpa diragukan lagi, kebutuhan akan makanan Barat selalu lebih tinggi daripada resep lokal.
Saat bepergian untuk menginap satu malam, orang mungkin menganggapnya tidak cukup penting untuk terhubung dengan tradisi lokal. Namun, uang di saku industri masakan lokal membantu mengangkat industri pariwisata lokal pada gambaran yang lebih besar. Berjalan ke McDonald’s atau KFC mungkin mengisi perut Anda tetapi tidak akan menambah sektor pariwisata lokal atau meningkatkan pengalaman Anda. Misalnya, pho Vietnam sekarang menjadi daya tarik besar bagi para pelancong di Vietnam dan ketika berada di Kosta Rika, jangan lewatkan gallo pinto. Membangun koneksi dengan orang-orang lokal tidak selalu merupakan satu-satunya tanda yang Anda dapatkan sebagai imbalan, tetapi Anda benar-benar membantu membangun persepsi tentang kebangsaan Anda secara keseluruhan. Warisan suatu negara berakar kuat dalam ingatan masyarakat setempat dan seperti yang dikatakan orang-orang tua, jalan menuju hati seorang pria adalah melalui perutnya!
Perjalanan berdasarkan pengalaman – menciptakan hubungan yang lebih dalam
Permintaan akan ‘perjalanan berdasarkan pengalaman’ bisa dibilang merupakan tren yang paling signifikan dan sistematis dalam pariwisata dunia. Istilah ini biasanya mendefinisikan tren perjalanan yang imersif, autentik, lokal, dan lebih aktif. Sementara beberapa penggemar perjalanan ingin berargumen bahwa perjalanan pada dasarnya bersifat ‘berpengalaman’ dan bahwa istilah tersebut terlalu sering digunakan, idenya adalah untuk membuatnya lebih umum. Sikap konsumen perjalanan sangat bervariasi dalam hal pariwisata lokal dan tingkat definisinya sangat bervariasi bagaimana tren keseluruhan didekati.
Pada tingkat emosional yang lebih dalam dan lebih pribadi, orang ingin melakukan perjalanan yang lebih baik di penghujung hari. Meningkatnya jumlah wisatawan yang menghindar dari brosur perjalanan kemasan tradisional jelas merupakan bukti yang sah tentang betapa pentingnya pengalaman lokal bagi wisatawan zaman baru.
Menjadi Sosial
Mengandalkan teknologi dan jaringan international penyedia perjalanan kecil dan individu, merek perjalanan menawarkan pengalaman yang lebih terhubung. Matriks on the internet jaringan media sosial yang hampir tak terbatas membuat kita tetap terhubung ke mana pun kita bepergian. Tapi ironisnya, jejaring sosial ini secara bertahap mengisolasi orang dalam kehidupan nyata daripada membantu mereka lebih dekat dengan koneksi manusia. Portal berbagi on the web memasangkan pelancong dengan jaringan warga lokal dan menawarkan pengalaman bepergian seperti orang lokal.
Dengan pariwisata kemasan yang kehilangan daya tariknya di kalangan pelancong modern menggali pertanyaan tentang apa sebenarnya perjalanan otentik itu. Info konsumen mungkin mengungkapkan sebagian dari jawaban ini, tetapi melacak media sosial akan memberikan hasil yang organik. Untuk merek perjalanan yang menargetkan ceruk tertentu, mengevaluasi dan beradaptasi dengan perubahan perilaku perjalanan jauh lebih penting.
Alat teknologi
Tidak diragukan lagi, alat teknologi yang paling berpengaruh dan dapat diandalkan untuk generasi milenial adalah smartphone. Teknologi lokasi ponsel telah membuat koneksi menjadi benar. Pada aplikasi khusus, peta yang diisi ulasan oleh Google, dll., telah membuat perencanaan acara established-piece lebih mudah daripada sebelumnya. Transparansi layanan akomodasi dan transportasi peer-to-peer seperti Airbnb dan BlaBlaCar menambah keaslian pengalaman perjalanan dan ulasan mereka. Bagian bawah suatu tempat hanya dapat ditawarkan oleh penduduk asli tempat tersebut dan dengan demikian menciptakan perbedaan dalam keaslian pengalaman perjalanan.
Pelaku industri besar juga memilih turun ke tingkat lokal. Ide dan gambar Instagrammable dari destinasi yang kurang dijelajahi memang menyenangkan. Dengan serangkaian panduan bertema dan saran perjalanan yang ditugaskan oleh penduduk setempat yang cerdas telah menemukan popularitas yang kuat di antara para pelancong zaman baru. Tujuannya adalah agar para pelancong mendapatkan pengalaman lokal asli dari destinasi tersebut. Perusahaan Perjalanan dapat melakukannya dengan baik untuk mengikuti pepatah – Berpikir global, bertindak lokal!